Persija Mengejar Juara Dengan Tim Rapuh

 Telah saatnya Persija Jakarta keluar romantisme juara tahun 2018 lalu. Team sebesar Persija tidak semestinya terjerat dalam romantisme juara 5 tahun lalu. Malah, mereka harus konsentrasi kembalikan kemasyhuran yang mulai kembali lenyap. Saat sebelum berkilau di persaingan Asia sama sesuai sasaran management untuk musim awalnya, Persija harus melalui satu babak ditambah dulu; yakni mengalahkan Liga 1.


Ada banyak tugas rumah yang perlu dituntaskan management Persija untuk menyesuaikan tekad mereka untuk berprestasi dengan realitas yang terjadi sekarang ini. Awali dengan memperdalam formasi pemain menjelang perputaran ke-2  berjalan, King88bet kejelasan kandang Persija tidak jauh dari Jakarta di tengah-tengah jumlahnya jadwal politik dan meneruskan gagasan pembangunan pelatihan ground yang saat ini tidak lagi kedengar beritanya.

Apapun itu kesusahan yang ditemui management Persija saat ini semestinya tidak jadi rintangan untuk selalu berprestasi. Masalah keuangan yang disuarakan management lewat ‘surat cinta' sebentar saat sebelum persaingan diawali, disikapi positif dengan apresiasi simpatisannya setiap pertandingan kandang Persija berjalan. Sebagai catatan, jumlah pemirsa pertandingan Persija di pertandingan kandang sekarang ini jadi yang paling banyak dalam jumlah pemirsa capai 139.694 pemirsa.

Telah selayaknya management berusaha king88bet login alternatif keras untuk memberikan kepuasan beberapa fansnya, bukan hanya bertopang pada kualitas Doll untuk meramu tim ‘seadanya' ini tetapi juga penuhi kebutuhan dan keinginan dari si juru latih. Waktu beragam komune supporter club lain lakukan perlawanan dengan tindakan memboikot dan pengosongan tribune, seharusnya management Persija mengucapkan syukur karena fansnya masih tetap setia menemani team ini apapun itu keadaannya.

Tidak berhasil juara Liga 1 2022/23, Persija Mengejar Juara Dengan Tim Rapuh Jakarta terus coba menyelesaikan tim terbaik. Persija memang bergerak cepat dengan datangkan Besar Arjunsyah, Rizky Ridho, dan Ryo Matsumura. Selanjutnya diikuti oleh Marko Simic. Tetapi Persija kehilangan beberapa pemain keutamaan seperti Birrul Walidain, Hanno Behrens, Michael, Krmencik, Osvaldo Haay, Yusuf Helal, dan yang lain.


Walau sebenarnya Persija memerlukan kedalaman tim musim kemarin untuk memburu sasaran juara Liga 1 2023/24. Sementara Persija tetap cari satu pemain asing untuk isi baris tengah. Karena itu penyiapan club berjulukan Macan Kemayoran ini seperti kapal yang oleng. Keadaan ini dapat disebut adalah imbas dari keadaan keuangan yang terusik.

Postingan populer dari blog ini

The company blamed shrink, the industry term for theft and damaged inventory, for its surprisingly poor earnings.

Sotheby's towards Offer Sylvia Plath's Individual Impacts

One of our goals in college courses is to help students develop into independent